http://gigibesar.wordpress.com/2010/09/05/mudik-pertama/
Suplemen makanan yang juga kita kenal dengan nama suplemen nutrisi, adalah produk yang digunakan untuk melengkapi kekurangan komponen dalam diet kita dan memberikan nutrisi seperti vitamin, mineral, serat, asam lemak jenis tertentu atau asam amino.
Tapi perlu diingat bahwa suplemen makanan sebenarnya juga terdiri dari herbal ekstrak dan zat zat lain. Dan suplemen makanan juga berpotensi menimbulkan interaksi dengan obat lain yang dikonsumsi bersama sama
Karena itu tidak dianjurkan mendiagnosis kondisi kesehatan sendiri, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter keluarga untuk menentukan suplemen seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi.
Dietary Supplement Health and Education Act of 1994(DSHEA) , perundangan di Amerika Serikat yang berfungsi mengatur produk suplemen menyatakan bahwa suplemen ditujukan untuk melengkapi diet dan mengandung hal hal berikut :
- Vitamin
- Mineral
- Herbal atau botanical (tidak termasuk tembakau)
- Asam amino (protein)
- Konsentrat, metabolit, komponen, ekstrak atau kombinasi bahan bahan diatas
Selain itu juga memenuhi criteria :
- Dikonsumsi dalam bentuk pil yang ditelan, juga kapsul, tablet, bubuk atau cair.
- Tidak dikonsumsi seperti makanan konvensional atau sebagai menu satu satunya dlam makanan sehari hari
- Diberikan label “suplemen makanan”
Suplemen apa yang kita butuhkan? Jawabannya kembali ke “ untuk apa kita memerlukan suplemen?’
Nah kalau kita memerlukan suplemen untuk mudik (berarti mengemudi dengan konsentrasi penuh dan dalam waktu lama, atau bepergian jauh) maka yang diperlukan adalah suplemen yang memberikan asupan kalori, vitamin dan mineral yang cukup, tapi tidak menimbulkan gangguan konsentrasi.
e
Apa contohnya?
Bila kita makan makanan yang lebih sulit dicerna oleh tubuh kita, maka secara fisiologis badan akan mengalirkan lebih banyak darah ke perut dan saluran cerna, dengan cara memperlebar pembuluh darah saluran cerna, akibatnya aliran darah di bagian tubuh yang lain menurun, termasuk di otak, akibatnya tingkat kesadaran kita menurun, konsentrasi kita menurun
Masih ingat saat kita merasa mengantuk setelah makan? Itulah yang sebenarnya terjadi. Lalu jenis makanan apa yang dapat mengakibatkan hal seperti ini?
Jenis suplemen yang mengandung serat. Di masyarakat sering kita menemui produk suplemen yang mengandung zat hijau daun atau “klorofil”, serat yang mengandung selulosa merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dipecah oleh tubuh, dan kita umumnya lebih mengantuk setelah makan yang mengandung banyak buah dan sayur kan?
Lalu suplemen apa yang sebaiknya digunakan, jelas kita memerlukan multivitamin dan mineral, tetapi pada sebagian penderita tertentu dengan penyakit seperti diabetes, jantung dll ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Penderita diabetes jelas tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi gula, jadi pilihlah yang mengandung kalori rendah, penderita dengan penyakit jantung harus berhati hati dalam mengonsumsi suplemen yang mengandung zat yang dapat membebani kerja jantung seperti caffeine. Dan beberapa supplemen juga terbuat dari bahan bahan dialam yang berpotensi menimbulkan alergi. Misalnya mereka yang alergi udang, alergi ikan laut sebaiknya berhati hati karena beberapa suplemen terbuat dari bahan tersebut.
Tapi sebenarnya yang terpenting bukan suplemen itu sendiri, tapi persiapan lain, seperti tidur cukup, istirahat cukup, dan tidak memaksakan diri untuk mengemudi bila anda belum siap. Bila anda merasa lelah atau mengantuk sebaiknya gunakan jasa Rest area yang banyak terdapat di sepanjang jalur mudik.
Yang kita cari adalah MUDIK ASYIK bukan?
