Silakan menempatkan Iklan Anda disini

Rabu, 09 Juni 2010

MINUM AIR DINGIN APAKAH BERPENGARUH DENGAN DIET?



MINUM AIR DINGIN

APAKAH BERPENGARUH DENGAN DIET?


Badan Manusia terdiri dari beragam elemen, tetapi elemen terbesar adalah air. Untuk berfungsi dengan baik, badan memerlukan sekitar satu sd tujuh liter air perhari (bergantung berat badan kita) untuk menghindari dehidrasi, selain berat badan, factor lain yang berpengaruh adalah tingkat aktivitas fisik, suhu, kelembaban dan factor factor lain. Dalam suasanan suhu yang panas manusia memerlukan air dalam jumlah jauh lebih banyak. Di masyarakat sering kita temui pendapat untuk minum 8 gelas air perhari, tetapi sebenarnya pendapt ini tidak didukung oleh bukti ilmiah. Selain itu juga ada mitos efek air dalam hal menurunkan berat badan dan mengurangi konstipasi (sulit BAB).

Rekomendasi awal dari Food and Nutrition Board pada tahun 1945 menganjurkan mengonsumsi 1 mililiter untuk setiap kalori makanan. Penelitian baru baru ini menganjurkan rata-rata 2,7 sd 3,7 liter perhari. Untuk wanita hamil atau menyusui, jumlah ini perlu ditambah lagi, menurut Institute of Medicine sekitar 2,4 liter untuk wanita hamil.

Manusia memerlukan air yang mengandung mineral tertentu, sedang jenis garam tertentu (logam dan oksida (tembaga, besi, kalsium dan timah) dan bacteria seperti vibrio cholera dapat menjadi kontaminan.

Dalam keadaan tertentu seperti suhu ruangan mencapai lebih dari 100 derajat, badan berkeringat untuk mengeluarkan suhu yang berlebihan. Selama proses berkeringat ini sejumlah elektrolit turut dikeluarkan menyebabkan terjadi kekurangan natrium klorida.

Mengonsumsi air dengan suhu dingin (mendekati titik beku, yaitu 0oC) akan menimbulkan beberapa efek :

1. Kontraksi otot tenggorokan akibat paparan dengan suhu dingin yang tiba tiba

2. Bila suhu dingin tiba tiba terpapar pada selaput lender saluran cerna (lambung), menimbulkan rasa nyeri, dengan mekanisme yang sama seperti pada tenggorokan.

Efek pada penurunan berat badan

Untuk mereka yang terobsesi dengan penurunan berat badan, pertanyaan di bawah ini bisa menjadi sesuatu yang menarik. Apakah minum air dingin dapat menurunkan berat badan? Dasar pemikirannya adalah, bila kita minum air dingin, badan kita akan mengeluarkan kalori sewaktu menyesuaikan suhu air yang masuk saluran cerna tadi sehingga sesuai dengan suhu tubuh. Sampai disini, memang benar. Tetapi bila kita ingin tahu apakah dengan cara begitu dapat menurunkan berat badan, perlu kita kalkulasi dulu.

Pertama, diperlukan 1 kilo kalori (1000 kalori) untuk menaikkan suhu air sebanyak 1 derajat celcius.

Jadi, apa yang terjadi kalau kita minum air dingin (0oC) sebanyak 0,5 liter?

· Suhu air es diperkirakan sekitar 1oC

· Suhu badan diperkirakan 37oC

· Diperlukan 1 kalori untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebanyak 1oC

· Terdapat 473,18 gram dalam 0,5 liter air pada suhu 0oC

Jadi dengan meminum 0,5 liter air es, badan kita harus menaikkan suhu sebanyak 473,18 gram kali 37oC, sehingga badan membakar sebanyak 17.508 kalori! Banyak? Tunggu dulu, jumlah itu setara dengan 17,5 kilo kalori. Dibandingkan dengan diet kita yang rata rata sekitar 2000 kalori, jumlah 17,5 masih amat kecil!

Baiklah, kita minum 8 gelas perhari, misalnya. Maka dalam 8 gelas air terdapat 1892,72 gram air, sehingga diperlukan total 70.030 kalori, atau sekitar 70 kilo kalori. Jadi, memang benar minum air es dapat membantu membakar kalori, tetapi untuk jumlahnya memang tidak banyak, hanya 3,5 persen dari kalori yang kita makan.