Silakan menempatkan Iklan Anda disini

Kamis, 17 Desember 2009

Hormon : Diperlukan dalam hanya jumlah sedikit, tapi esensial bagi kehidupan

Hormon :
Diperlukan dalam hanya jumlah sedikit,
tapi esensial bagi kehidupan

dr. Heru Wiyono, SpPD


Kata hormon atau hormone berasal dari bahasa yunani yang berarti “yang menggerakkan”. Hormon dalam badan kita diproduksi dalam kelenjar endokrin. Hormon hormon ini terlibat dalam semua aspek fungsi tubuh manusia. Pertumbuhan dan perkembangan jaringan, metabolisme makanan sehingga menjadi energi, respon terhadap lingkungan sekitar sampai dengan pengaturan cairan tubuh semua melibatkan peran hormon. Kadar hormon ini harus dijaga agar tetap dalam kadar normaal, kelebihan dan kekurangan kadar hormon ini dapat memicu timbulnya penyakit.

Berdasarkan kandungan senyawa kimianya, hormon dapat dibagi menjadi tiga: amine, protein dan steroid. Hormon kelompok amine antara lain hormon kelenjar gondok (thyrosine) dan norepinephrine dari kelenjar adrenal. Hormon kelompok protein antara lain pankreas, growth hormone. Sedangkan kelompok steroid antara lain kortisol dan aldosteron dari kelenjar adrenal.

KELENJAR HIPOFISA

Kelenjar hipofisa berukuran kecil, hanya seukuran biji kacang. Tapi walaupun kecil, kelenjar ini menghasilkan hormon yang berperan penting karena merupakan regulator hormon hormon dari kelenjar yang lain di tubuh. Contoh kekurangan hormon pertumbuhan (growth hormone) yang diproduksi oleh bagian depan kelenjar ini mengakibatkan gangguan pertumbuhan disebut dwarfisme, penderita tampak bertubuh pendek (hanya sekitar satu meter atau bahkan kurang) tapi tetap memiliki proporsi tubuh yang normal. Sebaliknya kelebihan hormon ini mengakibatkan gigantisme (giantism) dimana terjadi pertumbuhan berlebihan bahkan dapat sampai mencapai 8 kaki. Bila kelainan ini baru terjadi saat dewasa, maka didapatkan akromegali. Tulang panjang seperti pada paha tidak dapat bertambah panjang, karena sudah terjadi penutupan epiphyseal disc, sehingga pada penderita didapatkan pembesaran tulang rahang dan wajah. Kulit bertambah tebal, diikuti gangguan akibat penekanan saraf oleh massa tulang yang bertambah. Penyakit ini sering diakibatkan tumor pada kelenjar hipofisa. Pengobatan penyakit ini melibatkan pembedahan atau destruksi tumor dengan menggunakan radiasi.

KELENJAR TIROID

Kelenjar ini terletak pada bagian depan pipa perbafasan dan persis dibawah laring. Hormon yang dibentuk adalah thyroxin (T4) dan triiodothyronine (T3). Iodium amat diperlukan dalam pembentukan hormon ini. Disekitar kelenjar thyroid terdapat kelenjar Parathyroid yang berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfat.

Salah satu contoh penyakit akibat kelebihan hormon thyroid adalah Grave’s disease, pada penderita ini didapatkan metabolisme yang amat meningkat; penderita cenderung bertambah kurus walaupun disaat yang sama penderita memiliki nafsu makan yang meningkat . Keringat berlebihan, denyut nadi yang cepat, tidak tahan panas dan kelemahan badan. Dapat juga ditemukan penonjolan bola mata (exophtalmus). Terapi lebih ditujukan pada penurunan produksi hormon thyroid, dapat berupa obat-obatan maupun dengan radiasi.

INSULIN

Mungkin hormon inilah yang paling banyak dikenal oleh masyarakat, dikaitkan dengan penyakit Diabetes Mellitus (kencing manis). Insulin berperan penting dalam memasukkan glukosa darah ke dalam sel sehingga dapat dimetabolisme menjadi energi. Secara garis besar dikenal 2 jenis Diabetes Mellitus :

  1. Diabetes tipe I yang sepenuhnya bergantung dengan insulin, penyakit ini sering didapatkan pada anak-anak atau dewasa muda. Pengobatan dengan mengganti insulin sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Sampai saat ini insulin masih digunakan secara suntikan, walaupun insulin dalam bentuk inhalasi (dihirup) masih dalam tahap percobaan.
  2. Diabetes tipe 2, pada penyakit ini insulin diproduksi dalam jumlah memadai tetapi terdapat gangguan dalam kualitas dan mekanisme kerjanya. Gejala penyakit ini sering graduil (perlahan). Faktor resiko penyakit ini seperti riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus dan obesitas. Terapi primer penyakit ini sebenarnya bukan obat tetapi lebih pada penataan diet dan pengaturan aktivitas penderita.

KORTEKS ADRENAL

Kelenjar ini menghasilkan tiga jenis hormone steroid : mineralokortikoid, glukokortikoid dan sex hormone. Kelainan pada kelenjar ini dapat menimbulkan beragam penyakit seperti Addison’s disease dan Cushing syndrome.

Addison’s disease diakibatkan kekurangan pembentukan hormon kelenjar adrenal. Gejala yang didapatkan sering berupa hipoglikemia (kadar gula dalam darah menurun), gangguan pembentukan glukosa oleh jaring (glukoneogenesis) dan penurunan kadar glikogen di liver yang menjadi cadangan glukosa dalam tubuh. Selain itu juga didapatkan gangguan akibat kekurangan aldosteron seperti pengeluaran natrium dan cairan yang berlebihan di ginjal. Sebagai akibatnya timbul dehidrasi, penurunan tekanan darah sampai dengan shock yang dapat menimbulkan kematian, terutama bila tidak ditangani secara cepat.

Kelebihan hormone kelenjar adrenal dapat menimbulkan Cushing’s syndrome. Pada penderita didapatkan peningkatan tekanan darah, gula darah akibat pengeluaran hormon kortisol yang berlebihan.

INDUNG TELUR (ovarium)

Ovarium terletak di dalam rongga panggul, disamping kiri kanan rahim. Ovarium berperan dalam membentuk hormon estrogen dan progesteron, kedua hormon berperan dalam menstruasi dan kesuburan wanita.

TESTIS

Testis terletak didalam skrotum, hormon yang terbentuk diantaranya adalah testosteron dan inhibin. Testosteron berperan dalam membentuk ciri-ciri pria seperti jambang dll, selain berperan dalam pembentukan sperma

Kekurangan kedua hormon ini dapat mengakibatkan gangguan terutama dalam proses reproduksi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mencoba menyajikan Informasi mengenai penyakit dalam secara mudah dan gamblang sehingga mudah untuk dipahami